GCW : Presiden Sebaiknya Perpanjang Masa Tugas Penjagub Hamka Hendra Noer

GCW : Presiden Sebaiknya Perpanjang  Masa Tugas Penjagub Hamka Hendra Noer

GOSULUT.ID - GORONTALO

Koordinator Gorontalo Corruption Watch Deswerd Zougira mengatakan, sebaiknya Presiden Joko Widodo (Jokowi) memperpanjang saja tugas Penjabat Gubernur (Penjagub) Gorontalo, Hamka Hendra Noer agar dia bisa meneruskan apa-apa yang sudah dia rintis hampir satu tahun dalam bertugas.

"Karena, waktu satu tahun tidak cukup bagi seorang penjagub untuk membawa Gorontalo keluar dari banyaknya masalah yang tak tertangani sejak dua puluh tahun Gorontalo jadi provinsi," kata Zougira, Sabtu (1/4) via line telpon redaksi.

Lebih lanjut Deswerd Zougira mengungkapkan, sebaliknya mengganti Hamka Noor dengan penjagub yang baru berati harus memulai lagi dari awal.

"Apalagi penjagub yang baru pasti memiliki style dan agenda yang baru pula," ungkap Koordinator Gorontalo Corruption Watch Deswerd Zougira.

Untuk itu, terkait tentang pro kontra diperpanjang atau tidak tugas Penjagub Hamka Noor yang akan berakhir 12 Mei 2023 nanti, sah-sah saja.

"Namun, Hamka Hendra Noer masih on the track menjalankan fungsinya sebagai penjagub sesuai amanah UU," ujar Zougira.

Kata Deswerd Zougira, bahkan untuk beberapa hal dia bisa diharapkan. Misalnya loby dia ke pihak swasta untuk mendorong ekonomi Gorontalo. Dia seperti paham bahwa mensejahterakan rakyat tidak cukup dengan hanya mengandalkan apbd saja, tetapi perlu pula dukungan pihak swasta. Padahal itu bukan tugas pokoknya sebagai pj gubernur.

Terkait semua itu, yang tak kalah penting, kata aktivis antikorupsi ini, selama menjabat Hamka terpantau tidak memberi ruang bagi keluarga, kelompok atau kroninya untuk mengeruk keuntungan dari posisinya sebagai penjagub. Dan dia sendiri terlihat menjaga integritasnya dengan tidak terlibat dalam praktek ambil untung. Tentu semua itu awal yang baik.

Menurut Deswerd, desakan beberapa pihak agar presiden tidak memperpanjang lagi tugas Hamka lebih disebabkan tingginya harapan kepada Hamka untuk menyelesaikan problem daerah yang tidak tuntas diselesaikan kepala daerah kabupaten, kota dan provinsi sejak pisah dari Sulut dua puluh tahun silam. 

"Jelas itu tidak mungkin. Kemiskinan dan korupsi yang sudah akut disini, misalnya, tidak mungkin bisa diatasi Hamka hanya dalam waktu satu tahun bertugas. Atau bila ada kebijakan Hamka yang tidak memuaskan pihak-pihak tertentu pun itu tak bisa dihindari," jelas Deswerd.

Seperti diketahui, seminggu terakhir ini ramai diberitakan perihal diperpanjang atau tidak tugas Penjagub Gorontalo Hamka Hendra Noer oleh presiden. Ada pihak yang meminta diperpanjang saja tugas Hamka, ada pula yang meminta Hamka diganti saja. Ada yang menyampaikannya secara santun ada pula yang menyampaikannya secara fulgar.***