Dr Abdul Waris Akan Wujudkan Harapan Sang Profesor Nelson Pomalingo Untuk 100 Hari Kerja Di Dinas Pendidikan Kabupaten Gorontalo

Liputan Redaksi

Editor : Mnunu Tangguda

GOSULUT.ID - Limboto - Setelah di percayakan oleh Bupati Prof Nelson Poamlingo. Dan di lantik 31 Juli 2019 menjadi Plt. Dinas Pendidikan Kabupaten Gorontalo, Dr.Abdul Waris, S.Pd, M.Pd.

Memiliki 100 hari program kerja, guna menjabarkan segala keinginan Sang Profesor Nelson Pomalingo dalam memajukan dunia pendidikan di Kabupaten Gorontalo, supaya bermutu dan berkwalitas.
Maka menurut Dr.Abdul Waris, S.Pd, M.Pd, hal pertama yang harus dilakukan, bagaimana menata kembali kelembagaan yang ada. Berkaitan dengan Korwil dan Kepala Sekolah, baik itu yang ada di TK, SD, SMP dan SMA dan Non Formal lainnya.

Hal itu, guna menjawab harapan Bupati Prof Nelson Pomalingo di 100 hari kerja Saya, saat di percayakan sebagai Plt.

"Bagaimana melakukan penataan sistim, supaya mudah di kontrol, mudah di laksanakan, mudah di evaluasi. Dan harapannya bisa lebih cepat, efektif serta efisien serta hasil-nya jauh lebih baik," kata Abdul Waris.
Kemudian menyangkut masalah Full Day School yang di minta harus di eveluasi. Serta terkait honorarium Paud harus ada standarisasi, terakhir  menyangkut program peningkatan mutu pendidikan untuk Sumber Daya Manusia (SDM).
”Dari enam hal besar, yang telah Saya sampaikan, merupakan sebuah kepercayaan Bupati Prof.Nelson Pomalingo untuk di selesaikan di 100 hari kerja pertama, segera di tuntas-kan,” jelas Abdul Waris. 
Tepatnya, Selasa 22 Oktober 2019 kepercayaan yang di berikan Sang Profesor Nelson Poamalingo, hari ini dalam jabatan Plt yang telah berumur 1 bulan 7 hari, berarti tinggal 2 bulan 3 hari.

”Alhamdulillah semua di laksanakan secara perlahan dan terutama sistim pelayanan cepat, terus di lakukan untuk meningkatkan kwalitas mutu pindidikan bagi para pendidik yang ada dari jauh, seperti contoh Boliyohuto, Biluhu. Biasanya mereka harus 2 sampai 3 hari mengurus sesuatu di kabupaten, tapi sekarang pelayanannya cepat, supaya mereka cepat kembali dan bisa melaksanakan tugasnya sebagai pendidik juga terjaga kwalitasnya,”tegas Abdul Waris.

Kuncinya target utama Saya di sini bagaimana bisa meningkat-kan Mutu Pendidikan di Kabupaten Gorontalo, harus sesuai harapan Pak Bupati Prof Nelson Pomalingo.
”Maka setelah Saya duduk sebagai Plt. Kadis Pendidikan. Pertama di lakukan, Sidak di lima kecamatan dan di temukan ada guru dan kepala sekolah yang jarang masuk. Untuk itu, Saya bikin MOU dengan para Kepala Sekolah dalam menjaga Mutu secara baik dan meningkatkan nilai Ujian Nasional anak didik,” ujar  Abdul Waris.

Mutu menjadi Gol Saya, karena sesuai Visi Pak Bupati Nelson Pomalingo, meningkatkan SDM yang cerdas, sehat dan berkarakter.
”Nah, cerdas pasti berkwalitas, Alhamdulillah keberadaan 1 bulan 7 hari di percayakan memimpin Dinas Pendidikan. Telah mendapat kado, terbaik 1 pengawas TK tingkat Nasional, terbaik 5 nasional untuk SMP Guru berprestasi, terbaik 8 nasional guru SD dan paling menbangakan lagi, barusan minggu lalu kita terbaik tiga nasional dalam lomba Mutu Sekolah Dasar (SD). Hal ini sangat luar biasa, kira kira berapa ratus ribu SD di Indonesia dan kita terbaik 3 Nasional dalam Mutu,”ujar Abdul Waris.

Dalam sisa dua bulan tiga hari, sesuai target kerja di 100 hari kerja dalam Plt.Dinas Pendidikan yang di percayakan oleh Pak Bupati Prof Nelson Pomalingo.
”Saya akan menata Pengawas Sekolah dan Korwil supaya jadi bagus, maka kepala sekolah akan jadi baik, secara otomatis para guru di sekolah akan baik semuanya,”ungkap Abdul Waris.

Kedepan, Saya akan menerapkan sistim dalam sebuah aplikasi yang dapat mengetahui Pegawas Sekolah sedang berada dimana dan melakukan apa serta berapa lama berada di sekolah.

”Saya memiliki Apilkasi semua itu, terkait elektronik, supervisi, managerial dan akademik dalam hal tersebut,”Sambungnya.
Dr.Abdul Waris, kedepan kami akan memperbaiki untuk sekolah TK, bahkan sesuai perintah Pak Bupati Prof Nelson Pomalingo, agar menghadirkan TK Negeri di setiap kecamatan.

”Hal itu, guna menunjang mutu kwalitas pendidikan dan pengangkatan guru guru TK yang ada di setiap kecamatan di Kabupaten Gorontalo,”Tambahnya.
Dr. Abdul Waris menambahkan, sejak di lantik 31 Juli 2019, perbup standarisasi honorarium guru paud, implemntasi anti korupsi pendidikan dasar dan non formal harus menjadi perhatian dan seriusi oleh kita semua, yang perbup-nya sudah ada.
”Kemudian perbup pengawas sekolah dan kepala sekalo baru draf, perbup tentang pengunanaan bahasa indonesia, bahasa gorotalo, bahasa asing  yang masih dalam bentuk draf,”tutup Plt.Kadis Pendidikan, Dr. Abdul Waris.***