Danrem 133/NW Resmi Menutup Mobile Training Team Satgas Stanbay Forces UNFCRS Batalayon Infanteri 713/ST

Danrem 133/NW Resmi Menutup Mobile Training Team Satgas Stanbay Forces UNFCRS Batalayon Infanteri 713/ST

GOSULUT - Mobile Training Team Satgas Stanbay Forces UNFCRS Batalayon Infanteri 713/Satya Tama secara resmi ditutup Danrem 133/Nani Wartabone Brigjen Amrin Ibrahim, S.I.P, bertempat di Aula Lembah Baliem 713/ST. Senin (11/10/2021).

Dalam sambutan tertulis Komandan PMPP TNI Marsekal Muda TNI Benedictus Benny K., S.H., MAv. Mgt., MAIR., yang dibacakan oleh Danrem 133/NW menyampaikan perasaan bangganya dan mengucapkan selamat kepada peserta MTT yang telah selesai mengikuti latihan ini. Ia sangat mengapresiasi semangat, keseriusan, kedisiplinan, dedikasi, dan kesungguhan personil dalam mengikuti latihan ini sehingga dapat berjalan dengan aman, tertib,dan lancar serta dapat mencapai sasaran yang diinginkan. 

Dikatakan, saat ini personil sudah memiliki bekal pengetahuan dan kemampuan yang dibutuhkan sebagai seorang Peacekeepers terutama pada materi CPTM (Core Pre Deployment Training Materials) yang merupakan materi inti dalam pelaksanaan latihan pratugas Operasi Pemeliharaan Perdamaian Dunia.

"Ini Sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh PBB serta beberapa materi pendukung seperti UN Charter, Negotiation and Mediation, dan Rules of Engagement yang merupakan materi UN STM (United Nations Specialized Training Materials) serta pembekalan materi komputer dan Bahasa Inggris," Sambung Danrem

Brigjen Amrin Ibrahim berharap agar peserta yang telah mengikuti training memanfaatkan waktu yang ada untuk tetap mempelajari ilmu yang sudah diterima sehingga akan siap apabila sewaktu-waktu PBB membutuhkan serta mampu melaksanakan tugas di berbagai misi PBB dengan baik. Selain itu, tetap jaga kesehatan dan kebugaran fisik serta hindari pelanggaran yang akan menjadi penghambat apabila nantinya kalian terpilih menjadi Dalam prajurit peace keepers.

"Saya ucapkan terima kasih kepada Tim Asistensi PMPP TNI, para Instruktur, pendukung dan semua pihak yang membantu terselenggaranya latihan ini sehingga dapat berlangsung dengan aman, tertib, dan lancar", ungkapnya.

"Para peserta latihan yang saya banggakan, sebelum mengakhiri amanat ini, saya akan memberikan beberapa atensi yang perlu mendapat perhatian secara sungguh-sungguh sebagai berikut : Pertama Sebagai insan beragama, tingkatkan keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa sehingga kita senantiasa selalu dalam Selalu lindungan-Nya. berpedoman kepada Sapta Marga, Sumpah Prajurit, dan 8 Wajib TNI sebagai landasan di setiap kalian akan bertindak. Kedua : Pelihara dan tingkatkan kemampuan Bahasa Inggris serta kemampuan menggunakan teknologi karena akan sangat bermanfaat pada penugasan kalian nantinya di komunitas internasional", jelasnya.

"Bagi Gumil saya ucapkan apa yang ada dan di terima selama berada mengajar di sini yang baik baik tolong di bawa dan yang jelek di tinggalkan serta salam sama rekan rekan semua prajurit, Penutupan para pelatih MTT dan tersebut di laksanakan sesuai protokol kesehatan pencegahan Covid-19", pungkasnya.