BI dan Pemkot Gorontalo Gelar ToT Kepada Guru TK, SD dan SMP

BI dan Pemkot Gorontalo Gelar ToT Kepada Guru TK, SD dan SMP

GOSULUT.ID - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Provinsi Gorontalo menggelar Training of Trainer (ToT) Cinta Bangga dan Paham (CBP) Rupiah dan QRIS kepada Guru-guru se kota Gorontalo, bertempat di KPwBI Gorontalo, Senin (29/05/2023).

Kegiatan yang menggandeng Pemerintah Kota Gorontalo ini, dihadiri 200an peserta yang merupakan guru-guru yang berasal dari TK, SD, dan SMP.

Deputi Kepala KPwBI Provinsi Gorontalo, Taufik Hidayat, menyampaikan, kegiatan ToT CBP Rupiah kepada para Guru atau Pendidik sangat perlu dilaksanakan, karena Guru merupakan garda terdepan dalam membentuk karakter dan pola pikir peserta didiknya.

"Guru-guru disekolah akan menjadi role model bagi peserta didik, Gurulah yang paling banyak mendominasi dalam proses pembentukan pemahaman peserta didik, serta dari Gurulah terbentuklah orang-orang yang berakhlak mulia, berdedikasi, berkompetensi serta memiliki daya saing dalam memajukan negeri ini," jelasnya.

Dikatakan, kegiatan ini bertujuan untuk menginternalisasikan CBP Rupiah dan QRIS di kalangan sekolah baik sekolah tingkat TK, SD dan SMP. Melalui kegiatan ToT ini, selanjutnya para Guru dapat menyampaikan kembali kepada peserta didiknya di setiap masing-masing sekolah sehingga CBP Rupiah dan penggunaan QRIS dapat lebih dikenal, dipahami dan diterapkan oleh semua civitas sekolah.

"Melalui internalisasi, diharapkan siswa-siswi dapat mengetahui, memahami dan menerapkan CBP Rupiah dan pembayaran berbasis QRIS di kehidupan sehari-hari. Harapan kedepan, CBP Rupiah dan QRIS dapat menjadi modul atau bahan ajar yang disampaikan kepada seluruh peserta didik," jelas Taufik.

Sementara itu Wali Kota Gorontalo, Marten Taha menyambut baik kegiatan tersebut karena menurutnya Bank Indonesia tidak mungkin datang ke seluruh sekolah-sekolah yang ada di wilayah kota Gorontalo.

"Maka guru-gurulah yang diajak untuk ke sini sehingga melalui kegiatan ini nantinya mereka yang akan mentransfer kepada siswa-siswa," ujarnya.

Begitu juga lanjut dia, sosialiasi terkait QRIS juga begitu penting karena saat ini pemerintah kota Gorontalo sedang gencar-gencarnya melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat tentang digitalisasi pembayaran karena akan lebih mudah dan gampang dalam bertransaksi.

"Oleh karena itu guru-guru juga perlu di training dan disosialisasikan soal QRIS sehingga guru-guru bisa mensosialisasikan dan memasyarakatkannya kepada anak-anak didik baik TK SD maupun SMP," pungkasnya.