2019 Nelayan Kabupaten Gorontalo Mendapat Asuransi

2019 Nelayan Kabupaten Gorontalo Mendapat Asuransi
2019 Nelayan Kabupaten Gorontalo Mendapat Asuransi

Limboto - gosulut.id - Kembali Pemerintah Kabupaten Gorontalo di bawah Kepemimpinan Prof. Nelson Pomalingo di 2019 melalui Dinas Perikanan, akan mengasuransikan nelayan di daerah, bekerja sama dengan pihak Jasindo, ungkap Kepala Bagian Kerjasama Global Sri Dewi Nani.

Program asuransi ini, memang telah di awali oleh, pemerintah pusat di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi, melalui Kementrian Kelautan dan Perikanan sejak 2016 s/d 2018 di daerah ini.

” Sesuai harapan dan arahan bupati, maka hari ini, kami baru selesai rapat bersama pihak Jasindo, di dampingi pihak dinas perikanan, membicarakan pola kerja sama yang akan di sepakati, tentang Asuransi Mandiri, bagi para nelayan di daerah, melalui pihak Jasindo di 2019 ” Ungkap Kepala Bagian Kerjasama Global Sri Dewi Nani di ruang kerjanya.

Secara terpisah Kadis Kelautan Perikanan Kabupaten Gorontalo Abdul Bar Yahya mengatakan, dalam rapat itu, membicarakan tentang kerja sama, mengenai asuransi yang akan di laksanakan di 2019 dengan pihak Jasindo.  

Antara pemerintah daerah melalui Dinas Perikanan Kelautan Kabupaten Gorontalo, terkait pemberian Asuransi Mandiri pada 1500 Nelayan, yang belum masuk pada program asuransi pemerintah pusat.

”Maka Bupati Prof Nelson Pomalingo, meminta semua nelayan dan benar pekerjaannya nelayan, yang belum mendapat asuransi, segera di data dan di 2019 nanti, mereka sudah dapat asuransi, secara bertahap”Ujar Abdul Bar Yahya.           

Sejak 2017 s/d 2018, sudah ada 2000 para nelayan di daerah, mendapat asuransi dari pemerintah pusat, melalui Kementrian Perikanan Kelautan.

”Nantinya  di 2019,  pemerintah pusat akan turun memperifikasi lagi, mana yang masih mendapat asuransi atau tidak, sebab umur 65 tahun ke-atas sudah tidak mendapat asuransi” Ucap Abdul Bar Yahya.

Sesuai data yang ada melalui Dinas Perikanan Kabupaten Gorontalo, nantinya di 2019, kurang lebih 1500 nelayan akan mendapat asuransi, sesuai hasil pendataan.

”Untuk itu, bagi para nelayan yang sudah mendapat asurans dari pemerintah pusat , tapi hasil ferifikasi 2019 oleh kementrian, sudah tidak masuk lagi, maka di masukan di Asuransi Mandiri Nelayan melalui dana APBD 2019 ini” Kata Abdul Bar Yahya.

Sehingga-nya menurut bupati, seperti di sampaikan Kadis Perikanan Kelautan Abdul  Bar Yahya, berharap semua nelayan di daerah ini mendapat asuransi, tapi secara bertahap.

”Apalagi, asuransi ini, sangat menguntungkan bagi para nelayan, contoh aja, apabila mereka mati saat melaut, untuk menghidupi kebutuhan keluarga, mendapat 200 Juta, sedangkan Sakit dan mati saat berobat mendapat 10 s/d 20 Juta”Tegas Kadis Perikanan Kelautan. (Mnt-kolonglangit)