GOSULUT.ID – Komisi IV DPRD Provinsi Gorontalo melaksanakan rapat kerja bersama mitra OPD terkait dalam rangka membahas permasalahan perlindungan perempuan dan anak, Selasa (11/11/2025).
Rapat ini dipimpin Hamzah Muslimin selaku Wakil Ketua Komisi IV dan dihadiri Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A) provinsi Gorontalo.
Hamzah menyampaikan bahwa persoalan yang dibahas terkait keluhan masyarakat terhadap pelayanan yang kurang maksimal dari dinas P3A.
“Makanya kita klarifikasi sebenarnya prosedur penanganan di dinas PPA seperti apa,” ujarnya.
Dikatakan hal ini terkait masalah yang dihadapi seorang anak dan mau melapor ke dinas tersebut tapi masih disuruh menunggu sampai waktu jam kerja yaitu nanti keesokan harinya.
“Nah, kalau anak itu lagi depresi tapi harus menunggu sampai besok, misalnya bila ada percobaan bunuh diri, bagaimana?”, imbuhnya.
Pihak dinas pun kata dia, telah mengakui bahwa ada kekeliruan dan kesalahan yang dilakukan oleh beberapa staf dan akan diperbaiki.
“Alhamdulillah dinas merespon itu dan ternyata ada miskomunikasi diantara staf serta akan diperbaiki demi pelayanan lebih baik kedepan, seharusnya juga dinas PPA menyiapkan call center sehingga siap siaga misalnya ketika ada laporan, bila perlu dijemput, di amankan dan dikasih perlindungan,” tandasnya.
